Milangkala Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran yang ke-40 jatuh pada hari Jum’at 5 April 2024 dengan Tema
"40 TAHUN NGAJADI MEKARSARI NGAHIJI''
Acara Milangkala ini sebagai bentuk syukuran yang dilaksanakan bertepatan dengan hari berdirinya Desa Mekarsari hasil Pemekaran dari Desa Sindangsari.
Milangkala ini bertujuan mengunggah atau mengenang kembali kepada para tokoh masyarakat yang dulu telah membagi dua Desa.
Milangkala adalah bahasa sunda (Milang : Menghitung) dan (Kala : Waktu) yang artinya Menghitung Waktu. Milangkala juga suatu ungkapan, ''Miindung ka waktu, Mibapa ka ''zaman.
Bila usia sudah menyentuh umur 40 tahun, berarti sudah sampai pada tingkat kematangan serta sudah mencapai kesempurnaan kedewasaan. Secara karakter sudah semakin menetap, semakin berakar dan tidak mudah diombang-ambingkan lagi.
Saat sudah menginjak usia 40 tahun kami pemerintah Desa Mekarsari ingin meningkatkan rasa syukur kepada Allah dan memohon kepada-Nya, agar diberi hidayah, taufik, dibantu, dan dikuatkan agar bisa menegakkan kesyukuran ini.
Melestarikan tradisi merawat jati diri menuju Desa Mekarsari ngahiji yang mandiri. Besar harapan di era digital lapisan masyarakat tidak melupakan budaya leluhurnya karena kita orang sunda mempunyai tradisi dan budaya yang perlu di lestarikan.
Perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku dan tantangan menjadikan Desa Mekarsari sebagai Desa yang penuh dengan berbagai dinamika. Perencanaan pembangunan, pemerataan ekonomi, peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum menjadi salah satu pekerjaan rumah dari sekian banyak PR yang perlu diselesaikan oleh Pemerintah Desa Mekarsari.
Ngahiji yang merupakan akronim dalam bahasa Sunda "Ngawangun Mekarsari Sangkan Jadi Nomer Hiji" memiliki arti Membangun Desa Mekarsari Untuk Menjadi Nomor Satu adalah sebuah filosofis yang bermakna pembangunan Desa Mekarsari harus saling bersatu padu agar menciptakan pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Dahulunya Wilayah Desa Mekarsari merupakan bagian dari Desa Sindangsari dan pada tanggal 5 April 1984 resmi ditetapkan sebagai hari jadi berdirinya Desa Mekarsari yang dikukuhkan dengan Peraturan Desa Mekarsari Nomor 7 Tahun 2023 tentang Hari Jadi Desa Mekarsari setelah melalui proses yang panjang dan tidak mudah, sebagian para Tokoh masyarakat yang dulu telah berjuang untuk membagi dua / memekarkan desa ini sudah ada yang meninggal, dan ada diantaranya yang masih hidup yaitu Bapak Kabad Sudrajat, Bapak Endang Suteja yang tahu cerita awal dan sejarah berdirinya Desa ini.
Berikut sejarah singkat Desa Mekarsari
Ucapan terimakasih kepada beliau-beliau semua atas perjuangannya, kita doakan semoga beliau diberi umur panjang dan diberi kesehatan dan untuk yang telah meninggal dunia ini semoga amal ibadah dan kebaikannyan nya di terima oleh alloh SWT. Aamiin.
Serangkaian acara milangkala telah dilaksanakan dalam memeriahkan hari jadi Desa Mekarsari.
Puncak acara milangkala ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 Agustus 2024 di aula desa dengan diadakan potong tumpeng dan doa bersama seluruh jajaran pemerintahan Desa dengan semua lembaga yang ada beserta seluruh masyarakat dan semoga Desa Mekarsari semakin maju dalam segala bidang untuk ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar