
Acara pemilihan Ketua KTNA yang dilaksanakan secara Demokrasi dihadiri, Koordinator BPP Kecamatan Cimerak, Tatan Tanudiwangsa SPKP, Ketua KTNA Kabupaten Pangandaran dan rekan-rekan hadir pula Kelompok Tani sekecamatan cimerak, berjalan Sukses.
Usai pemilihan ketua KTNA Kabupaten Pangandaran mengatakan, saya mengucapkan selamat kepada Ketua KTNA dan Pengurus KTNA Kecamatan Cimerak Periode 2019-2024 yang baru terpilih dan sekaligus membentuk pengurus yang baru.
“Semoga ketua dan pengurus KTNA yang baru dapat menjalankan tugas dan kewajiban dalam mewujudkan petani dan nelayan menjadi lebih sejahtera dan mandiri,” ujarnya.
“Saya berharap kepada ketua dan pengurus yang baru dapat bekerja lebih baik, lebih aktif dan meneruskan program yang belum terealisasi pada masa kepengurusan sebelumnya. Buatlah program yang menyentuh kepada keperluan masyarakat, khususnya masyarakat petani, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi dan produktifitas masyarakat.” Harapnya.
Ditambahkan Saleh, Ketua KTNA terpilih periode 2019-2024 mengatakan, dalam menjalankan program kedepan, pihaknya sebagai Leader para kelompok tani bertekad akan mengutamakan serta memprioritaskan Program yang menjadi skala prioritas petani yang ada di wilayah kecamatan Cimerak yang mampu menyokong kebutuhan masyarakat petani, serta akan menyusun program bersama pengurus KTNA.
Selain itu, KTNA adalah suatu Organisasi yang berorientasi pada aktivitas sosial yang berbasis di sektor pertanian, perikanan peternakan, perkebunan dan lingkungan hidup di pedesaan mampu membuat program yang ditunjukan kepada instansi terkait, agar program-program yang diharapkan oleh kelompok Tani dapat terwujud.

Fungsi Kelompok KTNA adalah sebagai wadah musyawarah petani-nelayan dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan pertanian. Sesuai dengan fungsi tersebut, kelompok KTNA diarahkan untuk mampu berperan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan para anggotanya dalam melaksanakan kegiatan Kelompok KTNA, yaitu : Melaksanakan kerjasama petani-nelayan, menyampaikan aspirasi petani-nelayan kepada pemerintah, Memperoleh kebijakan pemerintah, Menyiapkan/menumbuhkan kader-kader kontak tani-nelayan andalan.
Fungsi dan peranan Kelompok KTNA tersebut diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti: mimbar sarasehan dan penyelenggaraan rembug (rembug utama, paripurna, madya dan harian).
Sebagai mitra kerja pemerintah, KTNA juga sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya selaku pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh, maka KTNA diarahkan untuk lebih mandiri dan memiliki kemampuan-kemampuan dalam Berkomunikasi melalui berbgai media penyampai informasi, Menjadi penghubung antara pemerintah dengan petani dalam kegiatan pembangunan pertanian, Memahami kebijakan pemerintah dan pembangunan pertanian serta tanggap akan aspirasi petani-nelayan anggota kelompok dan masayarakat pertanian lainnya, Menyusun rencana kerja kelompok sesuai dengan kepentingan petani-nelayan dan kepentingan nasional, Melaksanakan berbagai metode penyuluhan pertanian seperti temu wicara, temu lapang dan berbagai metode lainnya, Bekerjasama dengan peneliti dan penyuluh pertanian, serta memanfaatkan BPP sebagai sumber informasi dan markas kegiatan petani-nelayan.
Diharapkan dengan adanya kepengurusan baru ini pertanian khususnya di kecamatan Cimerak semakin maju dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar